Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

Kadis PUPR Kalteng Tanggapi Aspirasi Damang: Integrasi Jalan Poros Tengah Jadi Perhatian Khusus

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah, Prof. Dr. Ir. Juni Gultom, ST., MT.,

BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah, Prof. Dr. Ir. Juni Gultom, ST., MT., turut menghadiri pertemuan Hasupa Hasundau sekaligus sarapan pagi bersama para Damang se-Kalimantan Tengah, yang digelar oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, Palangka Raya, Sabtu (24/05/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah dan bertujuan mempererat silaturahmi antara pemerintah provinsi dan pemangku adat. Dalam forum tersebut, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya soliditas dan koordinasi dalam tubuh organisasi masyarakat adat Dayak. Ia mengingatkan agar tidak ada lagi fragmentasi maupun kompetisi internal antar organisasi.

“Jangan lagi ada pengotak-kotakan pada setiap organisasi,” ujar Gubernur di hadapan para Damang.

Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran

Gubernur juga menegaskan bahwa forum ini menjadi wadah untuk menyerap langsung berbagai aspirasi dari para Damang sebagai representasi masyarakat adat di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR Kalteng, Prof. Juni Gultom, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah aspirasi yang berkaitan dengan infrastruktur jalan, khususnya mengenai konektivitas wilayah pedalaman ke pusat-pusat pemerintahan dan layanan.

“Kami telah menangkap beberapa aspirasi untuk mengintegrasikan jalan, terutama yang menuju arah Poros Tengah Kalimantan Tengah, yaitu ke desa-desa yang berada di wilayah tersebut,” ujar Juni Gultom.

Ia menambahkan, masukan yang disampaikan oleh para Damang menjadi perhatian serius bagi Dinas PUPR dalam merancang sistem jaringan jalan yang terhubung dari desa hingga ke tingkat kecamatan dan kabupaten.

“Ini menjadi masukan yang sangat baik bagi kami untuk membuat sebuah perencanaan yang mengintegrasikan semua jalan, dari mulai pedalaman sampai dengan kota. Hal ini juga sesuai dengan arahan Bapak Gubernur, yakni Kalimantan Maju, dengan semangat membangun dari desa hingga ke perkotaan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Juni menjelaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar ajang ramah tamah, melainkan forum strategis yang memberikan kontribusi langsung terhadap arah kebijakan pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah.

“Kegiatan hari ini merupakan sebuah wadah pemahaman bersama dan menjadi input penting bagi Pemerintah Provinsi, khususnya Dinas PUPR, untuk merancang integrasi konektivitas jalan dari wilayah pedalaman sampai ke perkotaan,” tambahnya.

Pertemuan Hasupa Hasundau ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi daerah, para Damang Kepala Adat se-Kalimantan Tengah, Ketua Harian Dewan Adat Dayak Provinsi, Ketua DAD Kabupaten/Kota, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

Dengan adanya komunikasi terbuka dan langsung antara pemerintah dan pemangku adat, diharapkan terwujud sinergi yang kuat dalam mendukung pembangunan Kalimantan Tengah yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis pada kearifan lokal. (Ctr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini