Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

Disbudpar Kalteng Tanggapi Protes Peserta Festival Budaya Isen Mulang 2025

Pelaksana Tugas Kepala Disbudpar Kalteng, Seniriaty

BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah menanggapi protes salah satu peserta Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 terkait hasil penilaian lomba, khususnya dalam ajang karnaval budaya yang digelar di Palangka Raya beberapa waktu lalu.

Pelaksana Tugas Kepala Disbudpar Kalteng, Seniriaty, menyampaikan permohonan maaf apabila pelaksanaan festival tahun ini belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi para peserta.

“Kami dari Disbudpar Kalteng memohon maaf apabila dalam pelaksanaan festival ini terdapat kekurangan dan belum sesuai dengan harapan peserta,” kata Seniriaty saat memberikan keterangan di kantor Disbudpar Kalteng, Sabtu (24/5/2025).

Menanggapi kritik terkait hasil penjurian, Seniriaty menegaskan bahwa seluruh juri yang terlibat memiliki pengalaman serta legalitas resmi.

“Juri-juri yang menilai berasal dari kalangan profesional yang sudah sering terlibat dalam festival serupa, dan tentunya memiliki kualifikasi yang jelas,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Disbudpar membuka ruang pengaduan resmi bagi peserta yang ingin menyampaikan keberatan, dengan syarat disertai bukti pendukung.

“Peserta yang ingin menyampaikan komplain dipersilakan melampirkan bukti seperti foto, video, atau catatan lainnya. Pengaduan dapat diajukan dalam waktu 1×24 jam setelah pengumuman hasil,” jelas Seniriaty.

Tahun ini, karnaval budaya FBIM mengangkat tema “Bersatu dalam Keberagaman Budaya Kalimantan Tengah”, yang mencerminkan semangat kolaborasi dan pelestarian budaya lokal.

“Kami berharap semua pihak bisa menghormati mekanisme yang telah ditetapkan agar transparansi dan integritas acara tetap terjaga,” tutupnya.

Sebagai informasi, Festival Budaya Isen Mulang merupakan agenda tahunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang menampilkan kekayaan budaya dari berbagai kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini