Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

Mantan Pacar Ngancam Sebarkan Video Syur Dan Minta Uang Karena Tidak Mau Diajak Balikan, Mahasiswi di Palangka Raya Curhat Ke Cak Sam, Oknum Mahasiswa Dibina Dan Dimediasi

BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Bunga (20) mahasiswi di Palangka Raya curhat ke Cak Sam karena mantan pacarnya sebut saja Kumbang (21) oknum mahasiswa di Palangka Raya, mengancam akan menyebarkan video syur saat mereka melakukan perbuatan terlarang saat masih pacaran dulu, Rabu (16/7/2025) malam.

“Jadi gini aku mau curhat cak tentang masalh percintaan.
Jadi aku punya pcr kmi sudah pacrn 2 tahun tapi tiba” dia minta udahan dgn banyak alasan dalam 2 bulan dia tiap hari minta putus tapi saya tidak mau dan ada suatu saat saya sudh cape jadi sya mengiya kan keputusan nya jadi sekitar 1 bulan kami udahan dia tiba” cht aku lgi dgn alsan gamon saya gk mau balikan lagi karna saya sudah kecewa, tapi dia ngancam saya sebar kan video dan fto berhbungn bdan kmi kalau saya tidak mau balikan tapi saya tetap kekeh dgn pendirian saya tidak mau balikan dalam 5 bulan terakhir ini dia ancam saja setiap hari pagi siang malam saya berasa di teror saya blok dia buat akun media sosial lain lagi, pada akhir nya dia cape ancam saya karena saya gk mau balikan dan minta sejumlah uang ke sya memaksa jadi gimna menurut cak Sam apakah bisa tolong saya, ” cerita Bunga saat curhat ke Cak Sam.

Cak Sam kemudian menghubungi Kumbang untuk diberikan pembinaan dan diedukasi bahwa menyebarkan konten pornografi itu melanggar hukum dan bisa dipenjara.

“Kalau sudah putus, jangan memaksa untuk balikan apalagi dengan mengancam menyebarkan pornografi dan meminta uang, itu melanggar hukum. Cinta tidak bisa dipaksa dan di dunia ini, perempuan tidak hanya satu. Kamu bisa mencari pacar yang lain,” nasehat Cak Sam kepada Kumbang.

Kumbang akhirnya menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Bunga serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Kumbang juga menghapus semua Video dan foto syur Bunga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini