Lapas Palangka Raya Sosialisasikan Lomba 17 Agustus & Skema Remisi Jelang HUT RI ke‑80

PALANGKA RAYA, BIMARAYA — Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke‑80, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya menggelar pengarahan sekaligus sosialisasi pemberian Remisi Umum, Remisi Dasawarsa, dan pengurangan masa pidana kepada warga binaan di blok hunian, Sabtu (26/7/2025).

Pengarahan yang dipimpin Pelaksana Harian Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Plh KPLP), Pirhansyah, difokuskan pada tata cara pelaksanaan berbagai lomba 17 Agustus serta aturan yang wajib dipatuhi para peserta.

“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat kebersamaan dan nasionalisme di kalangan warga binaan, sekaligus menghadirkan hiburan serta aktivitas positif selama menjalani pidana,” jelas Pirhansyah.

Selain menjelaskan teknis perlombaan—mulai dari olahraga tradisional hingga permainan rakyat—Pirhansyah menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas. “Kami ingin setiap peserta merasakan euforia perayaan kemerdekaan tanpa mengesampingkan disiplin,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Seksi Registrasi Imam Suryadi mengupas detail kebijakan remisi yang akan diberikan 17 Agustus mendatang. Menurutnya, remisi bukan sekadar insentif administratif, tetapi juga motivasi nyata bagi narapidana untuk terus berperilaku baik.

“Remisi adalah bentuk penghargaan negara bagi mereka yang mau berubah dan membuktikannya melalui sikap serta perilaku positif selama menjalani pidana,” tegas Imam.

Imam juga menekankan keterbukaan informasi dan partisipasi aktif warga binaan dalam proses pembinaan. Ia berharap sosialisasi ini membuat seluruh narapidana semakin memahami hak dan kewajibannya, sekaligus mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, pihak Lapas berharap perayaan kemerdekaan dapat menjadi momentum refleksi sekaligus penyemangat baru bagi warga binaan untuk menatap masa depan yang lebih baik. Remisi 17 Agustus diharapkan menjadi pemicu bagi narapidana agar terus meningkatkan perilaku positif dan mempercepat proses reintegrasi sosial. (AULIA)