Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

Pelantikan BATAMAD Kalteng Jadi Penanda Kuatnya Peran Adat di Era Modern

BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Provinsi Kalimantan Tengah serta Forum Kedamangan Provinsi Kalimantan Tengah. Acara bersejarah ini digelar di halaman Istana Isen Mulang (IIM), Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Minggu (24/08/2025).

Sekretaris Umum DAD Kalteng, Yulindra Dedy, mengatakan bahwa pelantikan kali ini memiliki makna istimewa karena digelar dalam rangkaian Seminar Internasional Pumpung Hai Borneo, peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80, sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun DAD Kalteng yang jatuh pada 16 Agustus lalu.

“Jadi hari ini pengurus Batamad dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Tengah yang adalah juga Gubernur Kalimantan Tengah. Juga dikukuhkan Forum Kedamangan Provinsi Kalimantan Tengah yang dikoordinatori oleh Pak Wawan Embang, Damang dari Sebangau,” jelas Dedy.

Dalam kesempatan itu, Dedy juga menegaskan bahwa Luhing Simon dipercaya sebagai Kepala Batamad Provinsi Kalteng, mengingat perannya yang sangat penting sejak awal berdirinya Batamad.

“Pak Luhing adalah Kepala Batamad pertama. Karena beliau juga mengawali berdirinya Batamad, di mana dulu deklarasi pertama itu dilaksanakan di Bundaran Besar. Maka dari itu, tahun ini kita kembalikan pelantikan dan pengukuhan di lingkungan Bundaran Besar tepatnya di Istana Isen Mulang. Pak Luhing sudah memahami betul apa tugas dan fungsi Batamad sejak awal dibentuk,” ungkapnya.

Acara pelantikan ini berlangsung khidmat dengan nuansa adat yang kental serta dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh adat, dan pejabat daerah. Kehadiran Batamad dan Forum Kedamangan diharapkan dapat semakin memperkuat peran adat dalam menjaga ketertiban, kedamaian, dan kearifan lokal di Bumi Tambun Bungai. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini