Kenal Polisi Gadungan di Medsos Lalu Diajak Pacaran Online dan VCS, Oknum Ibu Guru SMA di Katingan Diancam Dan Diminta Transfer Uang Rp 20 Juta. Cak Sam: Banyak Akun Palsu di Medsos Pakai Foto Orang lain Dan Jangan Mau Diajak VCS
Katingan – Kejadian pengancaman penyebaran video VCS (video call sex) lagi lagi kembali terjadi. Sudah sering kali diingatkan, jangan melakukan VCS dengan siapapun karena akan dijadikan alat pengancaman dan pemerasan. Namun faktanya, masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan peringatan tersebut.
Seperti kali ini, kejadian yang sangat tidak patut dicontoh ini dialami oleh Bunga (40) oknum Guru SMA di Katingan, Kalteng. Ia diancam akan disebarkan video syur nya oleh seseorang yang dikenalnya di media sosial karena tidak mau mengirimkan sejumlah uang, Rabu (27/8/2025).
Bunga yang mempunyai suami juga seorang ASN tersebut, kenal dengan pelaku melalui Facebook. Pelaku mengaku sebagai anggota Polri yang bertugas di Sumatera. Hal tersebut diperkuat dengan foto profil medsosnya seorang pria berseragam polisi.
Kemudian, pelaku merayu Bunga untuk diajak pacaran online dan Bunga mau hingga melakukan VCS dan direkam layar oleh pelaku.
Esoknya, pelaku berpura-pura kena razia provos dan ditemukan video VCS Bunga. Pelaku kemudian menyuruh Bunga mentransfer uang Rp 20 juta untuk menutup kasusnya dan biar tidak dipublikasikan atau biar tidak diviralkan oleh media video syur tersebut.
Karena Bunga tidak punya uang sebanyak itu dan tidak mau video syurnya diviralkan, Bunga kemudian curhat ke Cak Sam sambil nangis-nangis.
Setelah diprofilling, benar saja bahwa akun medsos pelaku adalah akun fake atau palsu yang menggunakan foto anggota Polr. Cak Sam kemudian memberikan peringatan keras kepada pelaku agar menghentikan perbuatannya, kalau tidak maka akan diproses hukum.
Akhirnya pelaku tidak lagi mengancam Bunga dan mau menghapus video syur Bunga. Cak Sam berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan VCS dengan siapapun. Apalgi dengan orang yang baru dikenal di medsos. Ingat!! Di medsos banyak akun fake yang menggunakan foto orang lain.
Tinggalkan Balasan