Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

SPPG Akui Lalai, Saus Kedaluwarsa 4 Bulan Disajikan dalam Menu MBG di SDN 3 Bukit Tunggal Palangka Raya

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bukit Tunggal, Siti Nur Hazizah. (Ist)

PALANGKA RAYA – Saus kedaluwarsa empat bulan diduga kuat menjadi penyebab puluhan siswa SDN 3 Bukit Tunggal, Kota Palangka Raya, mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu makan bergizi gratis (MBG).

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bukit Tunggal, Siti Nur Hazizah, membenarkan temuan tersebut. SPPG merupakan penyedia MBG di sekolah itu.

“Saat itu kami menyediakan menu burger, dilengkapi saus manis dua jenis, ada yang kemasan hijau dan merah, yang hijau ini kedaluwarsa, ini karena keteledoran kami,” kata Siti saat ditemui di Kantor SPPG Bukit Tunggal, Jalan Danau Indah, Selasa, 30 September 2025.

Barang bukti saus yang ditunjukkan pihak sekolah memperlihatkan label kedaluwarsa sudah lewat sejak April lalu. Siti tak membantah hal itu. “Sausnya telat dikonsumsi 4 bulan, itu kami sudah meminta maaf ke pihak sekolah, karena kedaluwarsa, minta maaf karena keteledoran kami tidak mengecek masa kedaluwarsa saus,” ujarnya.

Meski begitu, Siti menolak menyebut kasus itu sebagai keracunan makanan. “Kami membenarkan kejadian itu. Tapi kalau dibilang keracunan mungkin tidak,” katanya.

Menurut catatan SPPG, sebanyak 27 siswa mengalami gejala sakit perut, mual, dan peradangan tenggorokan. “Mereka juga mengalami radang atau sakit tenggorokan,” tutur Siti.

Ia mengakui kelalaian terjadi sejak tahap pembelian bahan hingga proses produksi. Ketika ditanya soal peran ahli gizi yang bertugas mengawasi kualitas makanan, Siti pun mengaku bagian itu juga lengah. “Kan semua teledor, betul (termasuk ahli gizi),” katanya.

Dikutip dari: Narasi Kalteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini