Gelar Seni Budaya Warnai Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Taman Budaya Kalteng
BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah menggelar kegiatan bertajuk “Gelar Seni Budaya Hari Kesaktian Pancasila”, Sabtu (4/10/2025) malam di Panggung Teater Terbuka Taman Budaya Kalteng, Jalan Temanggung Tilung, Palangka Raya.
Kegiatan tersebut menjadi ajang apresiasi bagi para pelaku seni lokal Kalimantan Tengah untuk menampilkan kreativitas sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui berbagai bentuk seni pertunjukan. Sejumlah penampilan ditampilkan secara atraktif, mulai dari tarian tradisional, musik, hingga seni modern yang dikemas dalam nuansa nasionalisme dan kearifan lokal daerah.
Acara yang berlangsung meriah ini menghadirkan berbagai komunitas dan grup seni seperti Naya & Friends, SSB Intan Manuah, Wargo Krido Budoyo, Alpha Soul Dance, Borneo Angels, Riakustik, SSB Sawung Batarung, Lelin Line Dance, Karungut Mampung, serta SSB Igal Jue.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Seniriaty, melalui Plt Sekretaris Dinas, Yosias, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk peringatan terhadap peristiwa sejarah bangsa, tetapi juga sebagai wujud peneguhan kembali semangat Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Gelar Seni Budaya Kalimantan Tengah yang kita saksikan malam ini menjadi salah satu momentum memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang kita rayakan setiap 1 Oktober. Bukan hanya mengenang sebuah peristiwa sejarah bangsa, tetapi juga menjadi momentum bagi kita semua untuk meneguhkan kembali komitmen menjaga, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae Binti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga memiliki makna edukatif dan kebangsaan yang kuat.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah menjadikan momentum Hari Kesaktian Pancasila sebagai sarana refleksi untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, menghadirkan seni dan budaya sebagai media edukasi, pengingat sejarah, serta penguat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Kami juga ingin memberikan ruang bagi seniman dan budayawan untuk mengekspresikan karya kreatif yang mengangkat nilai-nilai Pancasila,” jelas Wildae.
Melalui kegiatan ini, Disbudpar Kalteng berharap masyarakat, khususnya generasi muda, semakin mencintai budaya lokal dan mampu memahami makna Pancasila sebagai dasar serta ideologi bangsa yang harus dijaga bersama. (red)
Tinggalkan Balasan