Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

Dari Panggung Hingga Pameran, Taman Budaya Kalteng Kini Jadi Sentra Kegiatan Seni dan Ekonomi Kreatif

Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Wildae D. Binti. (Foto: IST)

BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Kompleks UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah kini tampil dengan wajah baru. Bangunan megah, area pertunjukan yang lebih luas, dan fasilitas modern menandai transformasi besar di kawasan ini. Langkah tersebut menjadi bukti keseriusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menjadikan seni dan budaya sebagai pilar penting pembangunan daerah.

Bagi masyarakat Kalimantan Tengah, seni dan budaya bukan sekadar peninggalan leluhur, melainkan identitas bersama yang menyatukan keberagaman suku dan tradisi. Karena itu, peningkatan infrastruktur kebudayaan dianggap penting untuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal di tengah perubahan zaman.

Kepala UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Wildae D. Binti, menjelaskan bahwa pengembangan kawasan tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan para pelaku seni di berbagai bidang.

“Fasilitas ini sebesar-besarnya ditujukan untuk memfasilitasi kegiatan seni budaya para seniman dan pelaku seni di Kalteng — baik latihan, produksi, hingga pementasan karya seni seperti tari, musik, drama, seni rupa, maupun kegiatan pendukung lainnya seperti workshop dan pameran,” ujar Wildae melalui pesan singkat, Kamis (23/10/2025).

Menurut Wildae, keberadaan fasilitas baru diharapkan menjadi wadah interaksi lintas disiplin yang dapat mendorong kreativitas dan regenerasi seniman muda Kalimantan Tengah. Ia menegaskan bahwa Taman Budaya tidak hanya difungsikan sebagai tempat pertunjukan, tetapi juga sebagai pusat pengembangan seni yang berkelanjutan.

Lebih jauh, Wildae menyebut aktivitas di Taman Budaya juga memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

UPT Taman Budaya Kalteng Makin Hidup, Jadi Pusat Kreativitas dan Ekspresi Seni Daerah
UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah. (Ist)

“Kami berharap kegiatan di Taman Budaya Kalteng bisa memberi manfaat bagi pelaku seni, pelaku UMKM, dan ekonomi kreatif lokal,” ungkapnya.

Langkah penguatan sektor budaya ini sejalan dengan visi pembangunan pariwisata berkelanjutan yang diusung pemerintah daerah. Dengan menjadikan seni dan budaya sebagai daya tarik utama, Kalimantan Tengah berupaya memperkuat posisinya tidak hanya sebagai wilayah kaya sumber daya alam, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan yang hidup dan berkembang.

Kini, UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah menjadi ruang strategis tempat tradisi dan inovasi berpadu. Keberadaannya menegaskan bahwa pelestarian budaya bukan sekadar slogan, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan identitas daerah. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini