Membangun Ketahanan Pangan, Lapas Palangka Raya Gelar Penanaman 2500 Bibit dan Panen Raya
Palangka Raya – Dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya menggelar kegiatan penanaman 1.000 pohon pepaya, 1.500 pohon cabai, serta panen pepaya, kacang panjang, dan ikan lele, Rabu (5/11). Kegiatan ini berlangsung meriah dan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, beserta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Kota Palangka Raya.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, dan Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPPBTPH) Provinsi Kalimantan Tengah, serta pihak ketiga Bahan Makanan (BAMA) Lapas Palangka Raya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden yang dituangkan dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta program kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang dikelola Lapas Palangka Raya. Dalam sambutannya, Kepala Lapas Palangka Raya, Hisam Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga binaan melalui pembinaan di bidang pertanian dan perikanan.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berupaya memberikan bekal keterampilan nyata kepada warga binaan agar kelak setelah kembali ke masyarakat, mereka memiliki kemampuan untuk mandiri dan berkontribusi positif”, ujar Kalapas.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, dalam sambutannya mengapresiasi langkah kreatif Lapas Palangka Raya yang telah mengoptimalkan lahan produktif di lingkungan lapas. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mendorong pembinaan berbasis kemandirian dan lingkungan berkelanjutan.
“Program seperti ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membangun karakter dan rasa tanggung jawab warga binaan. Ini adalah wujud nyata pemasyarakatan yang produktif”, ucap I Putu Murdiana.
Pada kesempatan tersebut, para tamu undangan turut berpartisipasi dalam prosesi penanaman bibit serta menyaksikan langsung panen pepaya, kacang panjang, dan lele hasil budidaya warga binaan. Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak mewarnai kegiatan yang juga menjadi simbol sinergi antar-UPT Pemasyarakatan di Kota Palangka Raya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Palangka Raya berharap dapat terus mengembangkan program pembinaan produktif dan ramah lingkungan sebagai bentuk nyata komitmen terhadap pemasyarakatan yang mendidik, membina, dan memberdayakan.



















Tinggalkan Balasan