Dari Sekretariat IPJI Kalteng, Menggema Pesan Kuat: Jurnalis Harus Bersatu Jaga Marwah Pers
BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Pesan moral tentang pentingnya persatuan di kalangan jurnalis disampaikan oleh wartawan senior Kalimantan Tengah, Hartany Soekarno, saat berbicara di hadapan pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Kalimantan Tengah, Jumat (7/11).
Hartany menggunakan perumpamaan sederhana tentang semut untuk menggambarkan kekuatan kolektif insan pers. “Seekor semut bila menggigit sendiri mungkin tak terasa sakitnya. Tapi bila banyak semut menggigit bersamaan, rasa sakit itu luar biasa. Begitu juga dengan jurnalis — bila satu orang menulis mungkin pengaruhnya kecil, tapi bila banyak jurnalis bersuara bersama, dampaknya bisa mengguncang dunia,” ujarnya di Sekretariat IPJI Kalteng, Jalan Juanda, Palangka Raya.
Hartany, yang juga menjabat sebagai Pembina Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Tengah, menekankan pentingnya solidaritas profesi di tengah perbedaan organisasi media. Menurutnya, keberagaman wadah tidak boleh menjadi sumber perpecahan antarjurnalis.
“Boleh berbeda organisasi, tapi jangan terpecah. Kita satu profesi, satu tanggung jawab, satu komitmen menjaga marwah pers dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tugas jurnalis tidak hanya mencatat peristiwa, tetapi juga berperan sebagai pendidik masyarakat dan pengawal keseimbangan sosial. Hartany mendorong agar insan pers tetap menjunjung profesionalisme dan tanggung jawab sosial.
“Jadilah jurnalis yang profesional, yang tetap berpijak pada kebenaran dan tanggung jawab sosial,” katanya menutup sesi silaturahmi tersebut.
Ketua DPW IPJI Kalimantan Tengah, Pickrol Hidayat, menyampaikan apresiasi atas pesan moral yang disampaikan Hartany. Menurutnya, kehadiran tokoh-tokoh senior menjadi pengingat penting bagi jurnalis muda agar tidak kehilangan semangat kebersamaan dalam menjalankan profesi.
“Apa yang disampaikan Bang Hartany adalah refleksi nyata dari semangat kebersamaan dalam dunia jurnalistik. IPJI Kalteng berkomitmen untuk menjaga semangat itu — membangun sinergi, bukan kompetisi, di antara insan pers,” ujar Pickrol.
Ia menambahkan, IPJI Kalteng akan terus memperkuat kapasitas dan integritas jurnalis melalui pelatihan, diskusi, serta kegiatan kolaboratif lintas organisasi.
“Kami ingin jurnalis di Kalteng tidak hanya cepat dalam menyajikan berita, tapi juga cerdas, beretika, dan berpihak pada kepentingan publik,” katanya.
Suasana di Sekretariat IPJI siang itu terasa hangat dan reflektif. Pertemuan tersebut menjadi ruang introspeksi bagi insan pers untuk kembali mengingat akar profesi mereka — bahwa kekuatan pers sejati terletak pada persatuan, bukan persaingan.
Seperti koloni semut yang kecil namun mampu mengangkat beban berlipat dari tubuhnya, pers yang bersatu dapat menjadi kekuatan besar dalam menegakkan keadilan dan menyalakan cahaya kebenaran di tengah derasnya arus informasi. (red)



















Tinggalkan Balasan