Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

HMI Kalimantan Tengah Ajak Publik Dukung Program Makan Bergizi Gratis demi Masa Depan Anak Negeri

BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis yang digagas pemerintah. Dukungan ini disampaikan oleh Ketua BADKO HMI Kalteng, Restu Ronggo Wicaksono, bersama kader HMI Sugiaryanto, dalam pernyataannya di Palangka Raya, Sabtu (9/11).

Restu menilai, program tersebut merupakan langkah strategis dan visioner dalam upaya menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Menurutnya, anak-anak merupakan pilar utama pembangunan bangsa yang harus dijaga kesehatannya sejak dini.

“Merawat anak-anak sama halnya dengan merawat masa depan bangsa dan negara,” ujar Restu.

Ia menambahkan, penyediaan makanan bergizi tidak hanya soal pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga merupakan investasi besar bagi masa depan Indonesia. Melalui gizi yang cukup dan seimbang, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi generasi unggul yang mampu bersaing di berbagai bidang.

Sementara itu, kader HMI Kalteng Sugiaryanto menilai bahwa kehadiran program makan bergizi gratis memberi dampak nyata bagi masyarakat, terutama bagi keluarga kurang mampu yang membutuhkan dukungan dalam pemenuhan gizi anak.

“Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi bentuk nyata perhatian negara terhadap masa depan generasi muda,” ucapnya.

Namun demikian, keduanya juga menyoroti beredarnya sejumlah isu negatif dan informasi menyesatkan yang berpotensi mengaburkan tujuan utama program tersebut. Mereka mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tetap mendukung pelaksanaannya.

“Sudah seharusnya kita bersatu memperkuat gerakan positif yang berpihak pada rakyat. Jangan biarkan hoaks menghalangi langkah baik untuk masa depan anak-anak bangsa,” tegas Restu.

HMI Kalteng pun berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada kepentingan publik, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini