Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

Pemprov Kalteng Perkuat Tata Kelola Keuangan Daerah Melalui Bimtek Penginputan IPKD 2025

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung. (Foto: IST)

BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya memperkuat tata kelola keuangan daerah yang transparan, efisien, dan akuntabel. Salah satunya melalui kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penginputan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Tahun 2025, yang digelar di Aula Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan Diponegoro, Kota Palangka Raya, Selasa (4/11/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, dalam sambutannya menjelaskan bahwa IPKD merupakan instrumen penting untuk menilai kualitas kinerja pengelolaan keuangan daerah.

“Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) adalah satuan ukuran yang ditetapkan berdasarkan seperangkat dimensi dan indikator untuk menilai kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam periode tertentu,” ujar Leonard.

Leonard yang juga menjabat sebagai Kepala Bapperida Kalteng, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, khususnya dalam proses penginputan IPKD di seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Sosialisasi dan Bimtek Penginputan IPKD Tahun 2025 untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, terutama dalam penginputan IPKD di kabupaten/kota,” jelasnya.

Menurutnya, melalui kegiatan ini para peserta diharapkan dapat memahami secara lebih baik prosedur dan teknis penginputan IPKD, sekaligus memperkuat kesadaran tentang pentingnya sistem penilaian ini dalam menjaga tata kelola keuangan yang transparan dan profesional.

“Melalui kegiatan ini juga, kita berharap dapat memahami prosedur dan teknis penginputan IPKD dengan lebih baik serta memperkuat pemahaman dan kesadaran kita semua akan pentingnya penginputan indeks pengelolaan keuangan daerah untuk mengukur kinerja tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” harap Leonard.

Menutup sambutannya, Leonard mengajak seluruh perangkat daerah untuk bekerja dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, agar Kalimantan Tengah semakin maju dan bermartabat dengan pengelolaan keuangan yang baik.

“Saya percaya bahwa dengan semangat kebersamaan dan komitmen kita semua, Kalimantan Tengah akan terus maju dan menjadi daerah yang semakin bermartabat dengan tata kelola keuangan daerah yang baik serta diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini