Dede Septa Jaya, Jurnalis yang Dedikasikan Waktunya untuk Memajukan Relawan Pemadam di Palangka Raya
BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Di balik kesibukannya sebagai jurnalis di SCTV Kalteng, Dede Septa Jaya tetap menyisihkan waktu, tenaga dan pikiran untuk satu hal yang ia sebut sebagai “panggilan hati” membantu dan mempersatukan para relawan pemadam kebakaran di Kota Palangka Raya.

Pria yang akrab disapa Dede ini sangat dikenal dekat dengan para relawan yang ada di Kota Palangka Raya. Kini, ia dipercaya sebagai Sekretaris Forum Relawan Pemadam Kebakaran dan Pertolongan (FRPKP) Palangka Raya, sebuah wadah yang menaungi berbagai organisasi relawan pemadam dan tim rescue se Kota Palangka Raya.
Menurut Dede, niatnya bergabung dan ikut membangun forum tersebut berawal dari tekad sederhana yakni mempersatukan relawan agar semakin solid dan saling mendukung dalam menjalankan misi kemanusiaan.
“Saya melihat, selama ini banyak relawan yang bekerja dengan semangat tinggi, tapi belum memiliki wadah bersama untuk menyuarakan kebutuhan dan menyelesaikan persoalan di lapangan. Dari situlah saya bersama ketua Okki Maulana dan ketua harian Rachmani Arif terpanggil untuk ikut berperan,” ujar Dede saat ditemui di Palangka Raya.
Melalui forum ini, Dede berharap berbagai kendala yang kerap dihadapi relawan bisa dibahas dan dicarikan solusinya bersama.
“Forum ini bukan hanya tempat kumpul, tapi ruang komunikasi dan kolaborasi. Kita ingin memastikan setiap relawan merasa didukung, dihargai, dan bisa berkembang,” tambahnya.
Keterlibatan Dede di FRPKP menjadi bukti bahwa jurnalisme dan kemanusiaan bisa berjalan beriringan. Ia menilai, peran media juga penting dalam mengangkat kisah dan perjuangan para relawan yang kerap bekerja tanpa pamrih.
“Jurnalis punya tanggung jawab moral untuk menyoroti perjuangan kawan-kawan di lapangan. Tapi di sisi lain, kita juga bisa ikut terjun langsung membantu sesuai dengan kemampuan yang kita miliki,” katanya.
Kini, di bawah kepengurusan baru, Forum Relawan Pemadam Kebakaran dan Pertolongan Palangka Raya terus memperkuat sinergi antaranggota serta menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
Bagi Dede, menjadi jurnalis sekaligus memimpin forum relawan bukan soal pekerjaan ganda, melainkan pengabdian yang berangkat dari empati dan rasa tanggung jawab sosial.
“Selama masih bisa berbuat baik untuk orang lain, kenapa tidak, semua untuk kemanusiaan,” tutupnya. (red)



















Tinggalkan Balasan