Seni Tari Modern Jadi Ruang Kreasi Anak Muda, Disbudpar Kalteng Dorong Kreativitas Tanpa Tinggalkan Budaya
BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT Taman Budaya menggelar Final Lomba Modern Dance 2025 di Taman Budaya Kalteng, Rabu malam, 5 November 2025. Acara dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Seniarity yang diwakili Plt Sekretaris Disbudpar Kalteng, Yosias.
Dalam sambutannya, Yosias menyebut kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang perlombaan, melainkan juga ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri melalui seni tari modern yang dinamis dan kreatif. “Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, kreativitas menjadi kunci agar anak muda Indonesia mampu bersaing dan tetap berkarakter,” ujarnya.

Ia menambahkan, seni tari modern menjadi media komunikasi universal yang mampu menyatukan energi, emosi, dan nilai-nilai budaya kontemporer. “Kita tidak hanya menari, tetapi juga mengekspresikan semangat kolaborasi, kerja keras, dan disiplin—nilai penting dalam membentuk karakter generasi muda unggul,” kata Yosias.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa lomba ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menumbuhkan semangat berkesenian di kalangan pemuda Kalimantan Tengah. Menurutnya, gerak dinamis dalam tari modern adalah cerminan jiwa muda yang tangguh dan terbuka terhadap perkembangan zaman tanpa kehilangan akar budaya.

“Kegiatan ini bukti nyata bahwa Taman Budaya bukan hanya tempat pelestarian seni tradisi, tetapi juga ruang bagi inovasi dan kreasi anak muda. Di sinilah semangat Isen Mulang diwujudkan melalui gerak, ritme, dan harmoni,” tuturnya.
Yosias juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, juri, dan panitia yang telah bekerja keras sejak babak penyisihan hingga final. “Kalian semua adalah anak muda kreatif, berprestasi, dan berbudaya. Terima kasih atas semangat dan dedikasi kalian,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, menjelaskan bahwa babak final diikuti enam regu terbaik yang lolos dari penyisihan pada 25 Oktober 2025. “Malam ini para finalis akan menentukan peringkat, sekaligus kami umumkan hasil lomba mural competition yang telah berlangsung dua hari terakhir,” ujarnya.


Acara final berlangsung meriah dengan penampilan penuh energi para peserta yang memadukan unsur koreografi modern dan nilai budaya lokal, mencerminkan semangat muda yang kreatif dan berkarakter khas Kalimantan Tengah. (red)



















Tinggalkan Balasan