Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

Lahan Gambut Terbakar di Km 19 Trans Kalimantan, Tim Dalkarhutla Dishut Kalteng Berhasil Padamkan Api

PALANGKA RAYA, BIMARAYA – Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kalimantan Tengah. Kali ini, titik api terdeteksi di kawasan Jalan Trans Kalimantan (Palangka Raya – Banjarmasin) Km 19, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, pada Kamis pagi, 26 Juni 2025.

Sekitar pukul 10.06 WIB, Tim Posko Patroli Dalkarhutla Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan informasi adanya kebakaran dari hasil pemantauan lapangan. Lokasi kejadian berada pada koordinat -2,284641 S dan 114,023062 E, yang diketahui merupakan lahan semak belukar, bekas tebasan, dan terdapat pohon kelapa. Jenis tanah gambut serta vegetasi kering mempercepat penjalaran api di area tersebut.

Menindaklanjuti laporan itu, tim gabungan yang terdiri dari personel Dalkarhutla Dishut Prov. Kalteng dan BPK Berkat Usaha langsung menuju lokasi dengan membawa peralatan lengkap, seperti satu unit mobil single cabin, mesin pompa mini striker, dua roll selang tembak, drone Mavic 3 Pro, serta perangkat komunikasi pendukung lainnya.

Luas lahan yang terbakar mencapai 0,21 hektare, dan berhasil dipadamkan seluruhnya dalam waktu kurang dari 30 menit. Pemadaman dilakukan secara intensif dengan metode pembatasan penjalaran api dan pendinginan menyeluruh untuk mencegah api kembali muncul. Proses ini juga didukung dengan sumber air dari parit berair yang berada hanya satu meter dari titik kebakaran.

Kepala tim pemadaman menyampaikan bahwa situasi di lapangan kini telah padam total dan tidak ditemukan kendala berarti selama proses penanganan. Selain pemadaman, tim juga melakukan pengawasan melalui drone untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.

Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng kembali mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pembakaran di lahan gambut, terutama pada musim kemarau, mengingat besarnya potensi kebakaran dan dampak ekologis yang ditimbulkan. Warga juga diimbau untuk segera melapor jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran di sekitarnya. (Abimanyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version