Demo Evaluasi 100 Hari Gubernur Kalteng, Satpol PP Pastikan Situasi Aman dan Terkendali
BIMARAYA, PALANGKA RAYA — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan aksi damai yang digelar sejumlah massa sebagai bentuk evaluasi terhadap 100 hari kerja Gubernur Kalimantan Tengah. Aksi berlangsung di depan Kantor Gubernur Kalteng, Jalan G. Obos, pada Kamis (3/7/2025) sejak pukul 14.00 hingga 19.00 WIB.
Sebanyak 34 personel Satpol PP diterjunkan secara lengkap dalam operasi pengamanan ini. Mereka memulai apel persiapan di Markas Komando Satpol PP pada pukul 13.30 WIB, lalu bergerak menuju lokasi dan langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Fokus pengamanan dilakukan di dalam area pagar dan gerbang keluar Kantor Gubernur.
Sekitar pukul 15.30 WIB, para peserta aksi mulai tiba dan melakukan aksi bakar ban bekas serta menyampaikan orasi. Mereka mendesak agar Gubernur Kalteng hadir secara langsung menemui massa. Namun, pada pukul 16.00 WIB, Plt. Asisten I Sekda Provinsi Kalteng, Herson B. Aden, bersama Kepala Kesbangpol, Katma F. Dirun, hadir mewakili Gubernur. Ditegaskan bahwa Gubernur sedang bertugas menjemput Menteri yang akan membuka kegiatan Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimnas) KNPI.
Meski tidak dihadiri langsung oleh Gubernur, massa tetap melanjutkan aksi hingga menjelang malam. Mereka memasang spanduk dan melanjutkan orasi hingga petugas memberikan imbauan pada pukul 18.00 WIB bahwa aksi harus dihentikan, mengacu pada ketentuan dalam UU Nomor 9 Tahun 1998 mengenai batas waktu penyampaian pendapat di muka umum.
Akhirnya, sekitar pukul 18.15 WIB, massa membubarkan diri dengan tertib. Satpol PP kemudian menggelar apel konsolidasi pada pukul 18.30 WIB sebelum seluruh personel kembali ke markas.
Kepala Satpol PP Provinsi Kalteng, Baru I. Sangkai, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas), Eric Dovico L. Lampe, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis.
“Kami tetap mengutamakan pendekatan dialogis agar situasi tetap aman dan kondusif. Pengamanan ini bukan untuk membatasi kebebasan berpendapat, melainkan menjaga ketertiban umum dan memastikan kegiatan berjalan sesuai koridor hukum,” ujar Eric.
Ia juga menyampaikan bahwa sinergi dengan unsur pengamanan lainnya berjalan baik dan situasi dapat dikendalikan tanpa tindakan represif.
Pejabat Fungsional Polisi Pamong Praja Ahli Madya, Yamtono, yang bertindak sebagai Komandan Regu Pengamanan, turut menyampaikan apresiasinya terhadap disiplin dan kesiapsiagaan seluruh anggota.
“Seluruh personel menunjukkan profesionalisme dan komitmen yang tinggi. Tidak ada gesekan di lapangan, dan ini merupakan bukti kesiapan serta sinergi antarinstansi yang berjalan baik,” tuturnya.
Dengan berakhirnya aksi tanpa insiden berarti, Satpol PP Kalteng kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban umum serta mendukung penyampaian aspirasi masyarakat secara damai dan teratur. (red)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan