Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

Jangan Ditiru!!! Terjebak Asmara Sesama Jenis, Maba Ancam Sebarkan Pesan WhatsApp Dan Foto Syur Kating Karena Cinta Ditolak. Oknum Mahasiswa Satu Fakultas Asal Barsel Dan Kobar Dibina Dan Dimediasi Cak Sam

Palangka Raya – Kisah hidup ini jangan sampai ditiru oleh siapapun !! Kita diciptakan Tuhan saling berpasang-pasangan. Jangan sampai kita terperangkap dalam cinta sesama jenis karena hal tersebut dilarang oleh agama dan negara.

Kumbang (21) oknum mahasiswa di Palangka Raya curhat ke Cak Sam karena diancam disebarkan isi pesan whatsappnya dan foto syurnya oleh sebut saja Belalang (19) oknum mahasiswa baru (Maba) dari fakultas yang sama.

Kumbang yang berasal dari Kab. Kotawaringin Barat (Kobar) dan Belalang berasal dari Kab. Barito Selatan tersebut, pertama kali berkenalan melalui aplikasi khusus LGBT pada pertengahan Bulan Juli 2025 lalu. Adapun Kumbang berperilaku menyimpang sejak SMA dan Belalang sejak SMP.

Tak disangka, Kumbang adalah kakak tingkat (Kating) Belalang, kemudian mereka berkomitmen saling menjaga rahasia, kalau sama-sama penyuka sesama jenis.

Mereka berdua selanjutnya intens berkomunikasi dan saling mengirimkan pap bagian alat vital, sampai kemudian melakukan hubungan seksual hingga dua kali, di kos Kumbang dan juga kos Belalang.

Setelah itu, Belalang mengajak Kumbang pacaran, namun Kumbang tidak mau. Kumbang maunya HTS (hubungan tanpa status) saja.

Karena tidak mau pacaran dan cintanya ditolak, Belalang kemudian mengancam akan menyebarkan foto syur dan pesan whatsapp Kumbang.

“Izin cak apakah saya boleh konsultasi.Soalnya saya bingung cak di ancam di teror sudah di ujung tanduk.
Masalahnya cak ini kan mahasiswa baru adik tingkat saya mau ngancam poto saya dan chettan saya mau di sebarin ke grup2 cak padahal saya sudah cukup untuk berhenti tapi diteror terus cak. Saya tidak tahu harus bagaimana cak izin pak bisa minta tolong buat masalah ini,” curhat Kumbang.

Cak Sam kemudian menghubungi Belalang untuk dipertemukan dengan Kumbang guna diberikan pembinaan dan dimediasi.

Kumbang dan Belalang diberikan pembinaan agar berhenti menyukai sesama jenis karena agama dan negara melarang hal tersebut. Akhirnya, Kumbang dan Belalang bertekad akan kembali ke jalan yang benar dan menghapus semua foto-foto yang tidak senonoh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version