Video Viral Kecelakaan di Jalan Junjung Buih Palangka Raya Berakhir Damai di MALAPI, Cak Sam Bina Dan Mediasi Guru Dan Karyawati Cantik

Palangka Raya – Perseteruan Bunga (30) seorang karyawati di Palangka Raya dan Melati (25) seorang guru juga di Palangka Raya yang terlibat insiden kecelakaan kecil di Jalan Putri Junjung Buih Kota Palangka Raya yang videonya viral di media sosial akhirnya berakhir damai di MALAPI.

“Ini saya mau minta tolong untuk solusi ke bapak.
Insiden kecil di tgl 23/10/25 pukul 06:45 WIB jalan putri junjung buih setadji.
Mobil saya menyenggol sedikit motor yg ada di depan karna posisi saat itu kendaraan bermotor itu ingin berpindah posisi maju otomatis saya lepas rem kaki untuk maju dan mbak nya trnyata ngerem kesenggol lah motor itu sehingga membuat pengendara oleng dan tidak bisa menahan motor dan roboh di tmpat. Singkat cerita pengendara tidak terima krna saya tidak bertanggung jawab dan disini saya merasa tidakk bersalah dan nilai kerugian dinilai sedikit begitu juga kondisik pengendara dan motornya aman saja jadi saya hanya menyebutkan nama dan alamat kantor saya saat itu dan meninggalkan krna posisi jalan padat di pagi hari. Dan trnya pengandara ini membuat postingan DI FB dengan potongan video yg dia buat dan disitu trlihat jelas muka saya dan anak saya yg ktanya tidak bertanggung jawab padahal saya sudah jelas menjelaskan alamat kantor saya krna pada saat itu saya mengarah ke kantor. Saya sdh mencoba menghubungi pengandara tapi tidak ada respon dan dia malah fast respon di FB trsebut,” cerita Bunga saat curhat ke Cak Sam Polda Kalteng.

Cak Sam kemudian menghubungi Melati untuk dipertemukan dengan Bunga di MALAPI agar masalah tersebut bisa diselesaikan dengan mediasi.

Saat bertemu Bunga dan Melati yang didampingi suami masing-masing, Cak Sam memberikan pembinaan kepada keduanya. Kepada Bunga, agar kalau ada masalah segera diselesaikan dengan baik-baik atau lapor polisi.

Kepada Melati, Cak Sam menasehati agar kalau ada masalah apapun dan ada masalah dengan siapapun hendaknya diselesaikan dengan baik-baik, jangan diumbar di media sosial, takutnya yang disampaikan itu tidak benar dan orang lain keberatan.

Akhirnya, Bunga dan Melati menyadari kesalahannya dan saling meminta maaf serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.