Modal Semangat dan Kantong Sendiri, Abah Putra Hadirkan Lapangan Mini Soccer di Kereng Bangkirai Palangka Raya
BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Sebuah langkah strategis dalam pengembangan sepak bola usia dini di Kota Palangka Raya ditandai dengan peresmian Lapangan Putra Bersaudara Minisoccer, yang digelar pada Minggu (1/6/2025) di Jalan Matal, belok kiri ke arah Jalan Pelajar menuju SLB Kota Palangka Raya. Lapangan tersebut merupakan inisiatif pribadi dari pasangan suami istri Elinurdi dan Nordiati, yang dikenal masyarakat luas dengan sapaan akrab Abah Putra.
Peresmian lapangan ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur olahraga, khususnya sepak bola mini atau minisoccer, yang menyasar kelompok usia dini. Lapangan ini telah mulai beroperasi sejak 24 November 2024, namun baru diresmikan secara resmi pada hari ini.
Coach Maisir Alam, pelatih klub Putra Bersaudara yang juga mewakili pihak pemilik, dijelaskan bahwa tujuan utama pendirian lapangan ini adalah untuk memfasilitasi minat dan bakat anak-anak dalam bermain sepak bola, baik dari lingkungan keluarga pemilik maupun masyarakat sekitar.
“Abah Putra melihat potensi yang cukup besar pada anak-anaknya, juga anak-anak yang tinggal di sekitar Kereng Bangkirai. Oleh karena itu, beliau berinisiatif memanfaatkan lahan yang dimilikinya untuk membangun lapangan mini soccer ini. Harapannya, anak-anak bisa berkembang dan memiliki tempat yang layak untuk berlatih,” ujar Maisir Alam di sela-sela kegiatan peresmian.
Lebih jauh, Coach Maisir menuturkan bahwa visi jangka panjang dari pembangunan fasilitas ini adalah agar anak-anak dari klub Putra Bersaudara dapat berkembang hingga mencapai level kompetisi nasional bahkan internasional.
“Abah Putra ingin anak-anak ini tidak hanya sekadar bermain, tetapi juga punya kesempatan untuk berprestasi. Untuk itu, kami berharap adanya dukungan konkret dari Pemerintah Daerah dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana, mengingat lokasi ini cukup jauh dari pusat kota dan secara bisnis masih dalam tahap perintisan,” tambahnya.
Coach Maisir juga menyampaikan bahwa klub Putra Bersaudara saat ini sudah membuka pendaftaran bagi anak-anak yang ingin bergabung dan berlatih di lapangan tersebut. Adapun rentang usia yang diterima adalah dari 9 hingga 13 tahun.
Dalam konteks pembinaan jangka pendek, ia juga mengungkapkan bahwa pada tanggal 12 hingga 15 Juni 2025, Lapangan Putra Bersaudara Minisoccer akan menjadi tuan rumah sebuah turnamen usia dini untuk kategori usia 9 hingga 12 tahun. Kegiatan ini akan diikuti oleh beberapa tim dari luar daerah, termasuk dua tim dari Banjarmasin yang telah menyatakan kesiapannya untuk bertanding.
“Kami mengundang partisipasi dari masyarakat maupun instansi pemerintah untuk bersama-sama membangkitkan semangat sepak bola usia dini di Kalimantan Tengah. Sepak bola mini atau minisoccer ini memang ditujukan untuk pembinaan sejak usia dini, dan fasilitas seperti ini menjadi fondasi penting bagi lahirnya talenta muda,” ujar Maisir dengan penuh semangat.
Sebagai bagian dari rangkaian peresmian, digelar pula pertandingan persahabatan antar tim lokal. Tiga pertandingan digelar secara berturut-turut, dimulai dari laga antara Putra Bersaudara FC melawan Pemko FC, dilanjutkan pertandingan antara Pemko FC menghadapi tim Allstars, dan ditutup dengan pertandingan Allstars melawan Putra Bersaudara FC.
Lapangan Putra Bersaudara Minisoccer sendiri dibangun sepenuhnya dengan dana pribadi dari Abah Putra, sebagai bentuk kontribusi sosial dan komitmen terhadap kemajuan olahraga di Palangka Raya. keberadaan lapangan ini telah memberikan dampak positif yang besar bagi komunitas sepak bola usia dini di wilayah tersebut.
Dengan peresmian ini, diharapkan Lapangan Putra Bersaudara dapat menjadi pusat pembinaan yang berkelanjutan, sekaligus menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut membangun ekosistem olahraga yang sehat dan produktif di Kalimantan Tengah. (By)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan