Kecam Balapan Liar, Komunitas Ojol Palangka Raya Desak Penegakan Hukum Tegas
PALANGKA RAYA — Duka mendalam dirasakan para driver ojek online (ojol) di Palangka Raya atas meninggalnya rekan mereka, alm. Luqman Hidayat, yang menjadi korban kecelakaan fatal akibat ulah balapan liar.
“Atas nama pribadi dan rekan-rekan ojol, saya mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ungkap Maulana, salah satu perwakilan komunitas ojol setempat.
Peristiwa nahas ini memicu kemarahan di kalangan pengemudi ojol. Mereka mengecam keras praktik balap liar dan aksi ugal-ugalan di jalanan Kota Palangka Raya yang dinilai meresahkan, terutama bagi para pengendara yang bekerja di malam hari.
“Kami mendesak pihak kepolisian agar menindak tegas para pelaku balapan liar. Kami juga memohon dukungan Bapak Wali Kota Palangka Raya untuk mengawal kasus ini hingga tuntas,” tegas Maulana yang kami hubungi pada sabtu 21 Juni 2025.
Sejak kabar kecelakaan beredar melalui grup WhatsApp, para rekan ojol langsung berinisiatif mendatangi rumah sakit. Namun nahas, nyawa Luqman Hidayat tak tertolong dan jenazah kemudian dibawa ke ruang Kamboja untuk keperluan visum.
Salah satu terduga pelaku balap liar sempat diamankan di Pos Lantas Bundaran Besar sebelum dibawa ke Polresta Palangka Raya. Sementara itu, komunitas ojol tetap berkumpul di lokasi, membuka donasi internal untuk membantu keluarga korban.
“Hari ini, kami mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. Kami juga sudah takziah ke rumah duka sekaligus menyerahkan hasil donasi dari rekan-rekan ojol se-Palangka Raya,” pungkas Maulana.
Para driver berharap tragedi serupa tak terulang lagi dan pihak berwenang serius memberantas balapan liar demi keselamatan pengguna jalan lainnya.
Dikutip dari : WK
Foto Ilustrasi AI
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan