Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

BNNP Kalteng dan Tim Gabungan Gerebek Sarang Narkoboy Puntun Palangka Raya, Temukan Banyak Sisa ‘Bong’ Yang Baru di Gunakan Pemakai

Pengumpulan barang bukti usai giat. (Foto: IST)

BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama dengan Gerakan Dayak Anti Narkoba (GDAN) menggelar operasi pemulihan kampung narkotika terpadu di Kampung Puntun.

Operasi ini bertujuan untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut, serta mengajak seluruh masyarakat Puntun untuk bersama-sama memerangi narkoba.

Plt Kepala BNNP Kalteng, Kombes Pol Ruslan Abdul Rasyid, mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan respons terhadap maraknya aktivitas penyalahgunaan narkoba di Kampung Puntun.

Hasil penelusuran di lapangan menunjukkan bahwa banyak rumah di Kampung Puntun yang menyediakan alat isap sabu (bong) siap pakai. Kondisi ini sangat meresahkan masyarakat dan bertentangan dengan hukum.

“Kampung Puntun ini kan stigmanya kampung narkoba dan itu perlu kita hilangkan,” tegas Kombes Pol Ruslan Abdul Rasyid pada hari Jumat, 7 November 2025.

Ia menambahkan bahwa BNNP Kalteng berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kampung Puntun, sehingga wilayah tersebut dapat terbebas dari narkoba.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan lima orang yang diduga baru saja menggunakan narkoba. Kelima orang tersebut akan menjalani tes urine dan asesmen untuk menentukan jenis rehabilitasi yang sesuai.

Selain itu, petugas juga melakukan tes urine acak kepada lebih dari 10 orang di Kampung Puntun.

Dari lokasi operasi, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa plastik kecil berisi sisa sabu dan alat isap sabu (bong) dari rumah-rumah warga yang menyediakan alat tersebut.

Barang bukti ini akan digunakan untuk penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap jaringan peredaran narkoba di Kampung Puntun.

Kombes Pol Ruslan Abdul Rasyid menegaskan bahwa hasil operasi ini menunjukkan bahwa aktivitas penyalahgunaan sabu masih terjadi di Kampung Puntun. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam memberantas narkoba di wilayah tersebut.

“BNNP Kalteng akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mewujudkan Kampung Puntun yang bebas dari narkoba,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version