Dishut Kalteng Tampilkan Produk Hutan dan Inovasi Lingkungan di Karnaval Budaya FBIM 2025
BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah (Dishut Kalteng), H. Agustan Saining, memimpin langsung rombongan Dinas Kehutanan dalam Karnaval Budaya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (18/05/2025). Kegiatan berlangsung meriah di depan Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, tepatnya di kawasan Bundaran Talawang, Palangka Raya.
H. Agustan Saining menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Provinsi Kalimantan Tengah yang ke-68. Ia berharap momentum ini menjadi semangat bersama untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang berkah, maju, dan bermartabat.
“Kami dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah menampilkan tema yang berfokus pada produk-produk hasil hutan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Di antaranya hasil hutan kayu, madu, gula aren, buah karamunting, rotan, hingga produk kerajinan seperti sedotan purun,” ungkap Agustan saat ditemui usai Karnaval.
Tak hanya itu, Dishut Kalteng juga menampilkan produk-produk pertanian lokal dari UMKM binaan KPH, seperti beras organik, beras merah, dan beras hitam, yang sudah mampu diproduksi secara mandiri oleh kelompok masyarakat hutan di berbagai wilayah.
Selain promosi hasil hutan, Dishut Kalteng juga memanfaatkan FBIM 2025 sebagai wadah untuk edukasi dan sosialisasi program-program strategis, salah satunya adalah pengenalan Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah, yang menjadi ikon pelestarian lingkungan di wilayah perkotaan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program 100 Hari Kerja Gubernur Kalimantan Tengah, Dishut juga menampilkan alat-alat pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti pompa portabel dan selang pemadam, sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau.
“Kami juga memperkenalkan program persemaian modern, di mana masyarakat bisa mendapatkan bibit tanaman secara gratis. Cukup dengan mengisi barcode, masyarakat yang memiliki pekarangan atau kebun akan diberikan bibit tanaman yang siap tanam,” jelas Agustan sambil menunjukkan stan dengan banner bergambar Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Partisipasi aktif Dishut Kalteng di FBIM 2025 ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, sekaligus menjadi bentuk nyata sinergi antara pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis hasil hutan lestari. (By)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan