Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

Bedah Buku di Podcast Presisi Polri TV, Wakapolda Kalteng: Transformasi Polri Dalam Mendukung Asta Cita

BIMARAYA, JAKARTA – Di tengah kesibukan tugas, Wakapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, menyempatkan untuk menyambangi Polri TV.

Jenderal bintang satu itu diundang menjadi narasumber Podcast Presisi. Perbincangan menarik itu ditayangkan di kanal YouTube Polri TV.

Pria bertubuh tinggi itu berjalan tegap menuju pintu masuk Gedung Podcast Polri TV, Rabu (28/5/2025). Ia adalah Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi didampingi Kabidhumas Kombes Pol. Erlan Munaji, menambah citra kewibawaannya sebagai seorang jenderal.

Dalam acara Podcast Presisi hari ini, Wakapolda Kalteng sangat antusias mendengar dan menjelaskan. Tak sedikit pula canda tawa yang membuat perbincangan lebih cair dan hidup.

Sudah hampir setahun, Brigjen Rakhmad mengemban tugas untuk menciptakan Kalteng yang aman dan nyaman. Tentu banyak pengalaman yang didapatkannya selama menjalankan amanah itu, dan menjaga ketertiban dalam kehidupan sosial.

Di sisi lain, Transformasi Polri juga bisa menjadi solusi dalam soal penegakan hukum, terutama dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia yaitu delapan misi besar Asta Cita.

“Berawal dari Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, sebagai landasan pembangunan nasional dengan mencakup berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial dan lingkungan. Sehingga peran Polri harus selaras dengan program tersebut,” kata Wakapolda dalam Podcastnya di Polri TV.

Brigjen Rakhmad juga menyebut, komitmen peran Polri dalam menjaga harkamtibmas saat ini, telah menjadi perhatian semua pihak untuk merencanakan upaya-upaya dalam mewujudkannya secara adil, transparan dan berkeadilan.

“Adapun upaya tersebut, salah satunya dengan melakukan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan, pelatihan dan pengembangan karier bagi personel Polri, serta peningkatan literasi digital untuk mendukung pembangunan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dengan strategi adaptif dan inovatif,” kata Brigjen Rakhmad.

Wakapolda menambahkan, salah satu kolaborasi yang menjadi tantangan Polri saat ini dalam harkamtibmas Indonesia Emas adalah mendukung program Presiden RI terkait, pembangunan berkelanjutan, ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional.

Dalam segmen terakhir. Wakapolda menjelaskan bahwa karya tulis buku Transformasi Polri dan Asta Cita ini sudah diberikan kepada perpustakaan daerah Prov. Kalteng.

“Kemarin saya memberikan karya tulis sebuah buku yang berjudul ‘Transformasi Polri dan Asta Cita’ kepada perpustakaan daerah Prov. Kalteng untuk menambah koleksi perpustakaan,” ungkap Wakapolda.

Wakapolda berpandangan bahwa saat ini Polri tengah melakukan transformasi untuk menjadi lembaga yang lebih baik dan dekat dengan masyarakat.

Transformasi ini dilakukan dengan berpegang pada program Asta Cita Presiden RI, yaitu delapan misi besar yang menjadi kompas utama arah kebijakan Polri.

“Dimana Asta Cita merupakan pedoman bagi Polri untuk menjalankan tugas dan fungsi kepolisian, sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” katanya.

Brigjen Rakhmad menuturkan, data yang terdapat dalam buku ini merupakan hasil risetnya, dimana Transformasi Polri ini mencakup berbagai aspek termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, teknologi maupun pelayanan.

“Saya berharap buku yang diberikan ini bisa bermanfaat untuk semua orang, menumbuhkan wawasan dan pengetahuannya, sekaligus menjadi wadah untuk memfasilitasi hubungan yang lebih baik antara Polri dengan masyarakat,” tutupnya. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version