Diviralkan di Medsos Kalau Pempekya Meniru Dan Tidak Enak, Pemilik Warung Pempek di Palangka Raya Curhat ke Cak Sam, Pemilik Warung Pempek Pendatang Baru Dibina Dan Dimediasi
BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Persaingan di dunia usaha boleh-boleh saja, asalkan bersaing dengan cara yang baik dan positif. Yang tidak boleh adalah persaingan dengan cara menghina atau menjelek-jelekkan usaha orang lain.
Seperti yang dialami oleh Bunga (48) pemilik Warung Pempek atau Empek-Empek terkenal dan sudah lama di Kota Palangka Raya. Ia curhat ke Cak Sam karena ada akun media sosial instagram yang mengunggah terkait empek-empek buatanya meniru dan tidak enak, Rabu (18/7/2025).
“Boleh minta tolong untuk mediasi pencemaran nama usaha di sosial media. Saya sebenernya mau dipertemukan aja dengan yang membuat story nya, sesama penjual pempek juga pak, supaya tidak ada seolah olah kita mendatangi inya disangka melabrak atau apa, kami minta mediasi aja dari pihak sampean. Soalnya jadi berseteru antara pelanggan yang ga sengaja melihatnya saling memojok mojokan dan menyindir jadinya daripada timbul gak fitnah yang lain lain lagi,” curhat Bunga ke Cak Sam.
Pemilik akun instagram yang diadukan oleh Bunga tersebut adalah Mawar (33) yang punya usaha jualan empek-empek juga tapi tergolong sebagai pendatang baru. Sebenarnya mereka berdua ini saling kenal karena sama-sama berasal dari Palembang, Sumsel.
Mawar mengunggah di instastory instagramnya bahwa empek-empek buatan Bunga banyak tepungnya, packaging dan jenis empek-empeknya meniru punya Mawar.
Setelah menerima curhatan dari Bunga, Cak Sam kemudian menghubungi Mawar untuk dipertemukan dengan Bunga dan dimediasi sekaligus diberikan pembinaan agar tidak menjelek-jelekkan usaha orang lain di media sosial.
Alhamdulillah, mediasi berjalan lancar dan Mawar menyadari kesalahannya lalu meminta maaf kepada Bunga.
Mawar juga membuat klarifikasi melalui akun instagramnya bahwa yang diunggahnya tersebut tidaklah benar.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan