Bima Raya

Mengabarkan Lebih Luas

Pemko dan BI Kalteng Bersinergi Majukan Budaya dan UMKM Lewat Lewu Palangka Festival

Foto : Istimewa

BIMARAYA, PALANGKA RAYA — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya ke-60 dan Hari Jadi Kota Palangka Raya ke-68, Pemko Palangka Raya bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng) bersinergi menggelar rangkaian kegiatan meriah yang dipusatkan di Kota Palangka Raya mulai 15 hingga 18 Juli 2025.

Salah satu kegiatan utama yang akan diselenggarakan adalah Lewu Palangka Festival, yang tahun ini dikolaborasikan dengan Pesona Tambun Bungai (PTB)—program unggulan dari BI Kalteng yang mendukung pengembangan UMKM dan promosi budaya lokal.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, mengatakan kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara Pemko dan BI Kalteng dalam mendorong pelestarian kebudayaan serta penguatan ekonomi kerakyatan.

“Ini sinergi antara BI dan Pemko dalam memeriahkan Hari Jadi Pemerintah Kota ke-60 dan Kota Palangka Raya ke-68 pada 17 Juli mendatang,” ujarnya dalam Temu Media di Kantor BI Kalteng, Senin (14/7/2025).

Arbert menambahkan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan dan masuk dalam kalender resmi Kota Palangka Raya. Puncak perayaan akan dilangsungkan pada 18 Juli, sementara pembukaan digelar 15 Juli, dan upacara peringatan pada 17 Juli. Acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan artis nasional.

Menurutnya, perayaan ini tidak hanya bertujuan sebagai ajang hiburan, tetapi juga untuk menggeliatkan sektor seni dan budaya, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata.

“Harapan kita adalah tumbuhnya kreativitas pelaku seni dan naiknya kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian kota,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati Indris, menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang promosi pariwisata dan budaya daerah, sekaligus memberikan panggung bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kami tidak hanya menampilkan hiburan, tapi juga membuka ruang ekonomi melalui keterlibatan UMKM dalam festival ini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Kalteng, Yuliansah Andrias, menyebutkan bahwa PTB 2025 merupakan bagian dari agenda nasional dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI).

“PTB adalah puncak pembinaan UMKM yang kami lakukan. Melalui kolaborasi dengan Dekranasda Kota Palangka Raya, kita akan tampilkan produk-produk kriya, kuliner, dan wastra dari UMKM binaan BI,” ungkapnya.

Dijelaskannya, sekitar 50 dari total 100 UMKM binaan BI dari berbagai kabupaten/kota di Kalteng akan ikut serta. Tak hanya pameran produk, kegiatan ini juga akan diisi dengan pasar murah sebagai bentuk kontribusi BI dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok.

“Ini bagian dari strategi kami untuk memperluas akses pasar UMKM dan menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.

Selain pameran dan bazar, Lewu Palangka Festival juga akan menyajikan atraksi seni budaya khas Kalimantan Tengah, pertunjukan seni modern, dan beragam hiburan rakyat. Festival ini diharapkan menjadi wadah kreasi bagi seniman lokal sekaligus memperkuat identitas budaya daerah di tengah masyarakat. (red)
Foto : IST

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version