Kadisbun Kalteng: Sinergi Polda dan Pemprov Kalteng Jadi Kunci Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Alam

BIMARAYA, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah (Disbun Kalteng), Rizky R. Badjuri, menghadiri kegiatan Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 yang digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng, Rabu (5/11/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan dan diikuti sekitar 2.850 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI, BPBD, Basarnas, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan elemen pemerintah daerah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rizky R. Badjuri menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap langkah cepat dan koordinatif yang dilakukan Polda Kalteng dalam mengantisipasi potensi bencana alam di wilayah Bumi Tambun Bungai.

“Kami dari Dinas Perkebunan tentu sangat mendukung seluruh program dan langkah nyata Polda Kalteng dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Sinergi lintas sektor seperti ini penting agar penanganan bencana bisa dilakukan secara cepat, terukur, dan tepat sasaran,” ujar Rizky.

Rizky menilai bahwa kesiapsiagaan tanggap darurat tidak hanya penting bagi sektor sosial dan infrastruktur, tetapi juga berdampak langsung terhadap sektor perkebunan, terutama di daerah rawan banjir dan kebakaran lahan.

“Kita tahu bahwa sebagian wilayah perkebunan di Kalteng cukup rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem. Dengan adanya koordinasi yang kuat antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita dapat meminimalkan risiko dan menjaga stabilitas produksi perkebunan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rizky menyebut bahwa Dinas Perkebunan siap berkolaborasi dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana, termasuk melalui sosialisasi kepada para petani dan pelaku usaha perkebunan mengenai tata kelola lahan berkelanjutan serta pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kami berkomitmen mendukung program tanggap darurat ini dengan langkah nyata di lapangan. Edukasi kepada petani, pembinaan kelompok tani, hingga koordinasi dengan aparat di daerah menjadi bagian dari strategi bersama untuk menjaga lingkungan sekaligus melindungi produktivitas sektor perkebunan,” tegasnya.

Apel kesiapsiagaan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Polda Kalteng dan seluruh instansi pemerintah, guna mewujudkan Kalimantan Tengah yang tangguh terhadap bencana dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kami berharap semangat kolaborasi ini terus terjaga, karena tanggung jawab menghadapi bencana bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi juga tugas kita bersama untuk melindungi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Rizky R. Badjuri. (red)